Final Fantasy XVI memperkenalkan konsep baru yang menarik dalam dunia RPG dengan menghadirkan Dominants dan Eikons sebagai mekanisme summon yang berbeda dari game-game sebelumnya. Dalam FFXVI, Summon atau Eikon bukan hanya makhluk besar yang membantu di tengah pertarungan, tetapi mereka menjadi bagian penting dari cerita dan dunia Valisthea. Peran Dominants dan Eikons ini benar-benar mengubah cara kita melihat Summon dalam seri Final Fantasy.
Di dunia Valisthea, ada makhluk raksasa bernama Eikons yang mewakili elemen-elemen kuat, seperti api, es, atau kilat. Berbeda dengan Summon di game-game sebelumnya, Eikons tidak dipanggil sembarangan. Mereka terikat dengan seseorang yang disebut Dominant, yang bisa berubah menjadi Eikon tersebut. Para Dominants ini biasanya memiliki peran penting dalam kerajaan mereka, karena mereka mengendalikan kekuatan yang bisa mengubah hasil perang atau konflik besar.
Contohnya, Clive Rosfield, tokoh utama dalam FFXVI, terhubung dengan Ifrit, Eikon api yang memiliki kekuatan dahsyat. Sepanjang permainan, Clive harus berhadapan dengan Dominants lain yang juga bisa berubah menjadi Eikon, menciptakan pertarungan raksasa yang epik.
Sistem Eikons di FFXVI menawarkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan game Final Fantasy sebelumnya. Pada seri sebelumnya, Summons seperti Bahamut, Shiva, dan Ifrit hanya dipanggil sementara dalam pertempuran untuk memberikan serangan kuat sebelum menghilang. Namun, dalam FFXVI, Eikons tidak hanya dipanggil, tetapi juga menjadi pusat dari narasi dan gameplay.
Setiap Dominant memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi Eikon mereka dan menggunakan kekuatan besar tersebut dalam pertarungan. Transformasi ini memberikan skala pertempuran yang epik dan lebih personal, karena pemain tidak hanya mengandalkan Summon sebagai sekutu yang terpisah, tetapi sebagai bagian dari karakter yang dimainkan.
Selain itu, pertarungan Eikon vs Eikon menjadi salah satu elemen paling spektakuler di FFXVI. Pemain Myeliteglobal dapat mengendalikan Eikon mereka sendiri dalam pertempuran melawan Eikon lain, menciptakan duel raksasa yang terasa lebih seperti pertarungan kaiju atau monster besar daripada pertempuran standar RPG.
Di Valisthea, Dominants adalah figur penting yang dihormati atau bahkan ditakuti, tergantung pada politik dan budaya kerajaan tempat mereka tinggal. Sebagian kerajaan menganggap Dominants sebagai dewa yang harus disembah, sementara yang lain melihat mereka sebagai alat perang yang harus dimanfaatkan. Konflik antara negara-negara di Valisthea sering kali terjadi karena perebutan kekuasaan atas Eikons ini.
Dominants dan Eikons juga memengaruhi hubungan antar karakter. Dalam banyak kasus, karakter utama seperti Clive harus berhadapan dengan dilema moral yang melibatkan penggunaan kekuatan besar ini. Penggunaan Eikons sebagai senjata perang juga mengangkat tema berat tentang tanggung jawab dan konsekuensi kekuatan besar yang dimiliki oleh individu tertentu.
Salah satu aspek revolusioner dari Final Fantasy XVI adalah integrasi mekanisme action RPG dengan sistem Eikons. Dalam pertempuran, pemain tidak hanya mengontrol karakter mereka dalam gaya hack and slash, tetapi juga dapat memanfaatkan kekuatan Eikon yang berbeda untuk menciptakan kombinasi serangan yang spektakuler. Setiap Eikon memiliki serangan dan kemampuan unik, memberikan variasi dalam strategi pertempuran.
Sebagai contoh, pemain dapat menggunakan Ifrit untuk serangan api yang dahsyat atau Shiva untuk membekukan musuh. Penggunaan Eikons dalam pertarungan memberi pemain kendali lebih besar dan meningkatkan dinamika pertarungan yang serba cepat. Ini membawa elemen game multiplayer online ke dalam pengalaman solo, di mana pemain harus beradaptasi dengan berbagai gaya bermain dan kemampuan yang ditawarkan oleh Eikons yang berbeda.
Walaupun FFXVI adalah game single-player, konsep Eikons dan Dominants membawa inspirasi yang bisa diaplikasikan ke game multiplayer online. Mekanisme seperti ini berpotensi menjadi dasar untuk mode PvP (Player vs Player) di mana pemain bisa mengontrol makhluk raksasa seperti Eikons dan bertarung satu sama lain dalam skala besar. Selain itu, sistem Eikon dapat diadaptasi dalam game multiplayer online dengan mengizinkan pemain bekerja sama untuk mengendalikan Eikon dalam pertempuran epik melawan bos besar, seperti yang sering kita lihat dalam mode raid di game-game MMO.
Konsep Dominants dan Eikons di Final Fantasy XVI memberikan angin segar dalam dunia RPG dan mengubah cara kita memandang Summon dalam seri ini. Bukan hanya soal kekuatan besar dalam pertempuran, tapi juga bagaimana mereka mempengaruhi cerita dan politik dunia Valisthea. Sistem ini memberikan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan dramatis, serta membuka peluang buat ide-ide menarik di game multiplayer online ke depannya.